🐿️ Cara Menghitung Kapasitas Pompa Kolam Renang
Literadalah satuan ukur yang digunakan untuk menghitung volume atau kapasitas. Liter merupakan ukuran umum, sering digunakan untuk mengukur volume minuman atau benda cair lain, seperti botol soda 2 liter. Kadang-kadang Anda perlu menghitung volume sebuah benda dalam satuan liter, setelah diketahui dimensi benda tersebut.
GriyaMitra Karya adalah Kontraktor Kolam Renang, Konsultan Kolam Renang, Terpercaya, Garansi, Profesional. HP 085813457373 081382724453, WA 082110908170 CARA PEMASANGAN PIPA PVC YANG BENAR PADA SYSTEM PEMIPAAN KOLAM RENANG 7 m3/jam, apabila kapasitas pompa misalnya 10 m3/jam maka diperlukan dua set Nozzel Inlet dalam satu kolam renang
CARAMENGHITUNG KAPASITAS POMPA KOLAM RENANG Contoh -> Kolam Renang dengan ukuran panjang kolam 16 meter, lebar 4 meter, kedalaman air 1,2 meter. 16 x 4 x 1,2 = 76,8 m3 (meter kubik) = volume air kolam renang. Ambil Turn Over 6 jam (lamanya sirkulasi air kolam renang per hari nya). 76,8 m3 dibagi 6 jam = 12,8 m3/jam (dibulatkan menjadi 13 m3/jam),
Dengancara menghitung volume air di kolam renang tersebut. Setelah itu sesuaikan jenis serta kapasitas pompa yang tepat. Apabila Anda memilih kapasitas pompa kolam renang kecil untuk volume air yang besar, maka akan menyebabkan pompa kolam renang over heat serta tidak bekerja maksimal. Menyesuaikan jenisnya dengan ruangan yang tersedia
Inilah2 dasar pemikiran untuk menghitung lamanya menghidupkan pompa kolam renang adalah : Cek spek dan kapasitas pompa kolam renang yang digunakan ; Hitung Kubikasi air kolam renang ; Dengan mengetahui spek dan kubikasi air kolam renang, maka kita bisa mengetahui berapa lama waktu yang ideal untuk mensirkulasi air kolam renang dalam satu putaran.
.
Kolam renang yang bagus tentu tidak selalu terlihat dari keindahan tampilannya saja. Sebab, ada hal-hal lain yang juga kudu diperhatikan secara serius. Sistem-sistem vital seperti sirkulasi air atau yang juga dikenal dengan istilah sistem mekanikal kolam renang juga turut menjadi bagian item yang perlu direncakan dengan baik. Karena jika tidak, potensi kendalanya seringkali tiba-tiba dan sangat serius. Sistem mekanikal kolam renang sendiri merupakan sebuah sistem yang bekerja secara mekanis, mengatur kinerja sirkulasi air kolam. Komponen utama dari sistem sirkulasi air kolam renang ialah pompa dan sand filter. Pada penerapannya, kebutuhan dua komponen tersebut memerlukan pertimbangan khusus. Yakni dengan menyesuaikan spesifikasi teknis dengan kondisi fisiologis kolam renang. Berikut kami ulas hal-hal yang terkait dengan sistem mekanikal kolam renang. Komponen Umum Sistem Mekanikal Kolam Renang Pada dasarnya, sebuah sistem bekerja karena ada dukungan elemen di dalamnya. Pun begitu juga dengan sistem srikulasi kolam renang yang mana setidaknya membutuhkan beberapa komponen penting dan tambahan primer dan sekunder sebagai berikut. Komponen primer terdiri atas pompa dan saringan pasir sand filter. Sebagaimana diketahui bahwa pompa kolam renang memiliki spesifikasi kinerja tersendiri sehingga memerlukan ketepatan dalam memilih. Fungsinya sebagai penyedot air kolam bertanggung jawab untuk mengantarkan air kolam renang sampai ke filter. Selanjutnya peran penting filter sebagai penyaring air kolam pun bekerja. Ia bertanggung jawab sepenuhnya pada kejernihan dan kebersihan air kolam hingga siap dialirkan kembali ke dalam kolam renang. Sementara itu, komponen sekunder sistem mekanis kolam renang diantaranya; PH controller, ionizer, dozzing pump, dll. Komponen sekunder ini perannya tidak kalah penting. Misalnya saja PH controller yang berfungsi untuk mengukur kandungan PH pada air kolam renang. Tujuan dari mengetahui komponen-komponen penunjang sistem sirkulasi ini adalah untuk memudahkan Anda memilih yang tepat. Akibatnya bisa cukup menjengkelkan jika sampai tidak dilakukan dengan pertimbangan terbaik. Jika sistem mekanikal kolam renang ini tertangani dengan baik, maka air kolam renang Anda bisa dipastikan tetap bersih dan tidak melulu mengandalkan obat-obatan kimia. Baca juga Tips Maintenance dan Perbaikan Sistem Sirkulasi Kolam Renang yang Tepat Cara Menghitung Kapasitas Pompa Kolam Renang ilustrasi – sistem mekanikal kolam renang Untuk menjalankan sistem mekanikal kolam renang. Dalam hal ini sistem sirkulasi diperlukan beberapa komponen utama. Salah satunya adalah pompa kolam renang. Pompa bekerja ekstra untuk menghisap dan mengeluarkan air dalam jumlah dan waktu tertentu. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan khusus soal bagaimana mendapatkan kriteria pompa yang sesuai. Untuk mengetahui kapasitas pompa yang dibutuhkan kolam renang Anda, diperlukan perhitungan dengan membagi volume air kolam renang dengan waktu yang diperlukan untuk turn over waktu yang diperlukan untuk sirkulasi per hari. Berikut ini contoh perhitungannya Misalnya luas kolam renang Anda adalah 4 x 8 meter dengan kedalaman 1,5 diketahui volume airnya = 4 x 8 x 1,5 = 48 m3 Jika turn over atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk satu kali proses sirkulasi air kolam adalah 6 jam..Maka, 48 m3 dibagi 6 jam = 8 m3/jam = 133 liter/menit = 35 galon/ menit galons= standar Amerika Jadi kapasitas pompa yang dibutuhkan pada sistem sirkulasi air kolam renang ukuran 4 x 8 meter adalah sebesar 8 m3/jam atau 133 liter/menit atau 35 galon/menit. * Note Untuk standar turn over yang sering dipakai adalah 6 jam per hari. Jika angka turn over lebih kecil maka kapasitas pompa akan semakin besar dan harganya akan lebih mahal. Sementara jika nilai turn over lebih tinggi maka biaya pemasangannya akan lebih murah, waktu sirkulasi lebih lama sehingga biaya listrik tentu akan lebih mahal. Standar turn over kolam renang pribadi = 4 sampai 6 jamStandar turn over kolam renang umum = 6 sampai 8 jam Meski standar angka tersebut sudah go public Anda tetap dapat menambahkan additional time atau waktu yang lebih lama saat proses sirkulasi berjalan agar lebih airnya lebih jernih. Cara Menentukan Ukuran Filter yang Akan Digunakan Untuk mengetahui ukuran filter yang pas untuk kolam renang Anda, diperlukan informasi tentang volume kolam renang dan flowrate-nya. Contoh perhitungannya akan kita ambil contoh kasus di atas. Telah diketahui kapasitas pompa kolam renang sebesar 8 m3/ standar = 40 m3/jam/m2Maka, 8 m3/jam dibagi 40 m3/jam/m2 = 0,2 m2¼ phi D kuadrat = 0,2 m2D kuadrat = akar dari 0,2 m2D = 0,45 m = 45 cm = 17,72 “ dibulatkan menjadi 18 inch Jadi, untuk kolam renang seluas 4 x 8 m dengan kedalaman 1,5 meter diperlukan ukuran filter sebesar 18 “.Angka 40 m3/jam/m2 adalah nilai flowrate yang biasa dipakai untuk menentukan besaran tangki kolam renang. Apabila nilai flowrate semakin kecil maka filtrasinya akan semakin bagus, hanya saja harganya akan lebih mahal karena dibutuhkan tangki filter yang lebih besar. Video Memilih dan Menentukan Pompa Kolam Renang Saya kira sekian dulu pembahasan seputar sistem mekanikal kolam renang ini. Semoga bisa memberikan sedikit ilmu tambahan untuk Anda. Editted 01/07/2021 by IDNarmadi.
Membangun sebuah konstruksi tidak lepas dari mempertimbangkan banyak hal. Baik dari sisi kekuatan, desain dan sebagainya. Termasuk segala kemungkinan dalam membangun swimming pool. Berikut cara menghitung pompa kolam renang dan sand filter, Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air. Cara Menghitung Ukuran Pompa Kolam Renang dan Sand Filter, Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air Dalam proses merancang sistem kerja kolam renang, perlu memperhitungkan beberapa aspek secara matang dan tepat. Tujuannya agar tercapai sirkulasi pool water yang efisien dan mampu menyesuaikan kebutuhan. Seperti diketahui bahwa swimming pool dilengkapi dengan pompa air. Tercapainya efisiensi dimaksudkan untuk memperoleh sistem sirkulasi air kolam yang bekerja secara maksimal. Kemudian hal tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat kejernihan air kolam sesuai harapan tanpa harus terlalu bergantung pada penggunaan bahan kimia atau obat kolam renang. Baca juga Yuk!!! ketahui, Spesifikasi sand filter kolam renang Fungsi sand filter dalam perawatan kolam renang Cara mengganti pasir filter kolam renang Cara pemasangan sand filter kolam renang Pompa kolam renang dapat dikatakan sebagai jantung yang berfungsi sebagai alat pendorong maupun penghisap air kolam menuju filter. Terdapat tiga parameter perhitungan terkait penggunaan water pump tersebut seperti kubikasi, jarak swimming pool dengan pompa dan luas ruangan untuk menempatkannya. Cara Menghitung Volume Air Kolam Proses memperhitungkan kapasitas pompa bergantung pada pengukuran volume air yang terdapat pada kolam renang. Menurut aspek tersebut perlu diperhatikan karena dapat menentukan berapa besar daya pompa nantinya digunakan. Pemilik kolam renang dapat memperhitungkan volume air kolam dengan menggunakan rumus menghitung volume bangun ruang yang biasa disebut balok. Proses perhitungan seperti ini lebih cocok untuk swimming pool dengan desain persegi panjang. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut Ketahui ukuran panjang kolam renang Misalnya 11 meter. Ketahui ukuran lebar kolam renang Misalnya 5 meter. Ketahui ukuran tinggi kolam renang dari lantai dasar hingga bagian permukaan Misalnya setinggi meter. Perhitungannya menjadi sebagai berikut 11 x 5 x = meter kubik Ketika volume kolam renang sudah diketahui catat terlebih dahulu karena akan digunakan untuk aspek perhitungan lainnya. Menghitung volume air kolam renang Menghitung Jarak Kolam Renang dengan Pompa Letak kolam renang dengan jarak ruang pompa, baik dekat maupun jauh dapat mempengaruhi tingkat aliran air kolam dalam jangka waktu tertentu. Apabila diperoleh jaraknya lebih dari 15 meter maka dapat memilih pompa dengan kapasitas lebih atau daya lebih tinggi agar daya dorong dan hisap lebih maksimal. Hal semacam ini juga dilakukan oleh pihak Pemilik kolam dapat menambah daya sekitar HP dari ukuran normal yang sebelumnya digunakan. Kondisi tersebut mengingatkan bahwa jika pengguna memilih pompa terlalu kecil maka hasil penyaringan kurang maksimal dan air kolam mudah kotor. Selain itu durasi perputaran air menjadi semakin lama. Memperhitungkan Kondisi Ruang Pemasangan Pompa Kondisi ruang pompa menjaga efektivitas dalam pemeliharaan maupun penggunaannya. Maka pemilik kolam renang sebaiknya menyediakan tempat bagi mesin tersebut agar terpasang secara optimal. Setelah dipenuhi maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut Berdasarkan perhitungan sebelumnya volume air kolam sebesar meter kubik. Kekuatan pompa disarankan tenaga kuda. Ukuran flow rate 16 meter kubik per jam. Asumsi di atas menjelaskan bahwa pompa berukuran tenaga kuda dapat mengalirkan sebanyak 16 meter kubik air. Waktu sirkulasi dapat dihitung menjadi 16 = jam. Masih terlalu lama untuk satu kali pengaliran air. Dapat dilakukan penambahan daya sebesar 2HP dengan tingkat alir sebesar 30 meter kubik. Maka perhitungan dapat dilakukan kembali dengan cara yang sama. 30 = jam. Lebih cepat 2 jam 40 menit dari perhitungan sebelumnya. Cara Menghitung Tingkat Turnover Pompa Kolam Renang Turn Over rate adalah waktu sirkulasi yang dibutuhkan oleh volume air kolam renang yang melewati filter dan pompa sebanyak 1x setiap harinya. Menghitung kapasitas daya pompa dapat dilakukan apabila sudah terpenuhi beberapa data penting seperti volume air kolam, jumlah galon, lama sirkulasi air kolam dan sebagainya. Pada perhitungan awal diketahui jumlah kubikasi kolam renang adalah meter kubik. mengitung ukuran pompa kolam renang Menurut estimasi waktu sirkulasi ditetapkan selama 6 jam per hari. Apabila lebih dari itu maka akan semakin baik dan jernih airnya serta lebih murah dalam pemasangan. Selanjutnya pemilik kolam renang dapat menghitung kapasitas daya pompa sebagai berikut Estimasi sirkulasi air per harinya selama 6 jam. Maka per jamnya dapat dihitung 6 = meter kubik. meter kubik per jam sama dengan liter dibagi tiap 60 menit. Sehingga diperoleh 230 liter per menit. Mengetahui standar ukuran 1 galon untuk standar Amerika sebanyak liter. Berarti perhitungannya adalah 230 liter per menit liter galon = galon tiap menitnya. 1 galon untuk standar Inggris sebanyak liter. Sehingga 230 liter per menit liter = galon tiap menitnya. Catatan Berapa Turn Over Ideal yg Ideal? Turn Over yang ideal untuk kolam renang umum / Hotel 4-6 jam / hari Turn Over yang ideal untuk kolam renang Pribadi / Villa 2-4 jam / hari Semakin kecil Turn over rate yang anda inginkan berarti kapasitas Pompa dan Sandfilter akan menjadi besar. Cukup paham? Cara Menghitung Ukuran Filter Pompa Ukuran filter yang sesuai bergantung pada panjang dan lebar kolam. Dalam menjaga kejernihan air, pemilik dapat terus menyalakan pompa seharian penuh agar sirkulasi pool water dapat diketahui kualitasnya. Sistem penyaring memiliki berbagai tingkat aliran air per menit. Menghitung ukuran filter berguna dalam menjaga tekanan di dalam tangki agar tetap terkendali. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah sebagai berikut Pada perhitungan sebelumnya diperoleh kapasitas pompa sebesar meter kubik per jam. Standar flow rate yang ditetapkan sebesar 40 m³/h/m2. 8 m³/h 40 m³/h/m2 = m2 . D kuadrat = akar m2 . D = meter Diameter penyaring = meter = 89 cm. Nilai tingkat sirkulasi apabila semakin kecil maka semakin baik penyaringannya. Tapi lebih mahal harganya sebab diameter tangki filter dibutuhkan yang lebih besar. Perhitungan Keseimbangan Volume Tanki Pendatar / Surge Tank Surge tank merupakan tabung penyimpanan air yang dimanfaatkan sebagai penyeimbang tekanan pada sistem sirkulasi air sehingga meminimalisir agar tidak berlebih. Volume surge tank tidak dapat dihitung secara pasti karena dipengaruhi oleh luapan air akibat banyaknya perenang yang masuk ke kolam. Sebagai perkiraan didasarkan pada setengah persentase beban semua perenang. Ditetapkan tiap satu orang dihitung sebanyak 80 liter air yang meluap. Namun tolak ukur lain ditentukan melalui standar pabrik pembuat filter dengan laju backwash sebesar 30 m/h/m2 selama selang waktu 7 menit. Ukuran pipa yang di gunakan untuk kolam renang Umumnya pipa yang ada di pasaran adalah dengan ukuran 1 dim, 2, 3 dan 4 dim. Ukuran dan besar pipa mewakili kapasitas aliran airnya. dim diameter lobang pipa di wakili dengan satuan Inchi. Pipa 1 dim memiliki flow rate maksimal 10 m3/jam Pipa 1,5 dim memiliki flow rate 15 m3/jam. Umumnya pompa 1 HP menggunakan ukuran pipa 1 hingga 1,5 dim. Pipa 2 dim keatas biasanya di gunakan untuk pompa 2 HP atau lebih besar Beberapa Tips dalam Memilih Pompa Kolam Renang ala Ada banyak sekali pompa kolam renang dengan berbagai tipe dijual di pasaran. Masing-masing mengedepankan keunggulan dan karakternya. Namun penggunaan mesin tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi kolam renang yang dimiliki. Maka dalam memilihnya perlu beberapa pertimbangan. Pilih Pompa Berdasarkan Ukuran Kolam Renang Memilih pompa kolam renang perlu memikirkan terlebih dahulu apakah memenuhi kesesuaian dengan ukuran kolam renang. Langkah awal adalah menghitung volume air kolam dengan mengalikan ukuran panjang, lebar dan tinggi swimming pool. Setelah diketahui maka dapat ditentukan kapasitas pompanya. Kapasitas pompa kolam yang terlampau kecil namun harus menangani volume air berjumlah besar, dapat menyebabkan peningkatan suhu secara signifikan serta berpengaruh pada kinerjanya. Alhasil belum lama digunakan mesin tersebut justru mengalami kerusakan dan perlu mengganti pompa baru. Gunakan Pompa Kolam Renang Bukan Pompa Air Biasa Kesalahan besar jika kontraktor kolam justru menggunakan pompa air biasa dari pada pompa kolam renang. Sebab dari rancangan dan kegunaannya saja sudah berbeda. Perbedaannya terletak pada penggunaan strainer basket. Berfungsi menyaring ulang filtrate kotoran setelah lolos dari skimmer. Pompa kolam renang memiliki strainer basket tersebut pada saluran masuknya. Apabila tekanan air mencapai 5 psi sementara kapasitas pompa sebesar 40 psi. Maka dalam kondisi normal akan menghasilkan output tekanan sebesar 45 psi. Hal ini menandakan bahwa mesin dalam keadaan baik. Mengetahui Seberapa Besar Kekuatan Pompa Kolam Renang Head dapat menjadi tolak ukur kekuatan pompa. Sifatnya bertolak belakang dengan tekanan maupun flow rate pool water. Tapi dari segi intensitas kekuatan memiliki kesamaan. Head dapat dikenali dari kekuatan dorongannya sedangkan pressure diketahui lewat daya tekanannya. Semakin banyak hambatan yang dilewati air maka menyebabkan kecepatan alirannya semakin menurun. Sebagai contoh perkiraan, sebuah pipa L berukuran dim dapat menurunkan daya pompa hingga mencapai psi. Sedangkan pipa T berukuran sama mengurangi kekuatan pompa sebesar psi. Menyesuaikan Jenis Pompa dengan Luas Ruangan Ketika memilih pompa kolam renang, halaman yang tersisa di sekitarnya dapat dijadikan pertimbangan. Kolam dalam ruangan memiliki sisa tempat terbatas sehingga mesin pompa digunakan berukuran kecil. Namun untuk kolam renang di luar ruangan, cocok apabila menggunakan ukuran pompa lebih besar. Tersedia ruangan lebih besar maka menjadi tempat yang cocok untuk pemasangan pompa kolam renang dengan menyesuaikan kebutuhan penggunaan. Apabila memerlukan penambahan kapasitas pompa, ruang tersisa menjadi cukup untuk menampung mesin tersebut. Memilih Berdasarkan Konsumsi Daya Listrik Dalam upaya memilih pompa kolam perlu memperhatikan spesifikasinya agar tidak mengonsumsi daya listrik secara berlebihan. Swimming pool rumahan dengan ukuran tidak terlalu besar dapat memilih pompa dengan daya listrik rendah, biasanya sekitar 750 watt saja. Pemilik dapat menghindari penggunaan pompa kolam berdaya listrik terlalu tinggi karena berakibat pada proses filtrasi air kolam menjadi tidak maksimal. Selain itu, karakteristik pompa konsumsi daya besar dapat menimbulkan kerusakan terhadap sistem penyaringan pool water. Mempertimbangkan Tingkat Resistansi Air Kolam Langkah berikut ini merupakan upaya mempertimbangkan seberapa besar hambatan air dalam mempengaruhi tingkat perputaran. Semakin tinggi kecepatan pool water mengaliri pompa maka semakin besar resistansinya. Dalam hal ini filter setidaknya mampu mensirkulasikan air kolam selama 6 jam lebih. Akibat kecepatan air yang bergerak melalui pipa semakin kencang maka besarnya hambatan harus dapat dikendalikan. Sebab hal ini berdampak pada kinerja pompa menjadi lebih pelan. Pada umumnya setelan pompa kolam berkecepatan rendah tidak akan memenuhi aliran minimal yang diperlukan sistem saring. Mengetahui Besaran Flow Rate Bersumber dari mengetahui seberapa besar tingkat aliran dari pompa kolam renang termasuk hal utama untuk diperhatikan. Sebab aspek tersebut dapat memberikan dampak keefektifan serta berapa lama waktu yang dibutuhkan mesin pompa untuk mensirkulasikan volume air kolam. Demikianlah pembahasan terkait cara menghitung Pompa dan Sand Filter Kolam Renang,Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air. Dengan memperhatikan berbagai aspek pengukuran, Hal tersebut dilakukan agar pemilik dapat menentukan mesin pompa yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat!!
cara menghitung kapasitas pompa kolam renang