🦌 Pakan Ayam Bangkok Yang Mengandung Protein Tinggi
Kandunganproteinnya cukup tinggi sekitar 52%, cara pembuatannya: cuci keong mas tambahkann garam agar lender dan kotorannya hilang, kemudian direbus, buka cangkangnya lalu cuci lagi, tiriskan dan iris tipis. Jemur irisan tersebut hingga kering kemudian giling jadi tepung.
. Pakan Ayam Bangkok yang Bagus - Dengan memilih pakan ayam bangkok dengan jenis makanan yang bagus maka dapat menjadikan ayam bangkok lebih kuat, tangguh, lebih bertenaga dan lebih sehat. Memberikan pakan ayam bangkok yang bagus merupakan salah satu hal terpenting yang harus di lakukan untuk mencetak ayam berkwalitas, karena dalam pemberian pakan yang bagus, ayam akan memperoleh pertumbuhan dan perkembangan lebih sempurna. Pakan Ayam Bangkok yang Bagus Memberi pakan ayam bangkok, tidak sama dengan memberikan pakan kepada ayam kampung, pedaging ataupun ayam jenis lainnya karena dalam diri ayam bangkok yang kita rawat di tujukan untuk memperoleh pertumbuhan secara maksimal supaya ayam mendapatkan pertumbuhan lebih baik yang akan di tandai dengan pertumbuhan tulang dan otot yang kuat. Ayam bangkok yang di beri pakan sembarangan atau tidak mendapatkan rawatan yang baik maka akan memperoleh pertumbuhan yang tidak normal yang akan di tandai dengan tulang dada yang bengkok, kurus, tulang keropos, bulu kusam, jari-jari bengkok dan akan mengalami pertummbuhan terhambat. Pada masa pertumbuhan, ayam bangkok memerlukan asupan gizi yang cukup dalam pertumbuhannya dan sebaiknya berikanlah makanan yang bagus untuk ayam kesayangan dengan pakan ayam yang bagus. Pakan ayam bangkok yang bagus hendaknya mengandung unsur yang harus di penuhi yaitu mengandung protein 20%, lemak 3,0% dan serat 6,0%. Ketiga unsur tersebut hendaknya harus ada pada makanan ayam bangkok tersebut untuk pemenuhan gizi yang seimbang supaya pertumbuhan ayam bangkok mencapai pada tingkat yang optimal. Untuk mengetahui pemberian pakan ayam bangkok bisa anda simak sepeti di bawah ini. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang di perlukan sebaiknya anda memberikan pakan dengan kandungan gizi yang seimbang jangan sampai ayam anda mengalami kekurangan gizi ataupun kelebihan. Kekurangan gizi akan menyebabkan pertumbuhan yang tidak sempurna dan sebaliknya kelebihan makanan dan asupan gizi yang berlebihan juga tidak bagus terhadap ayam aduan karena dapat menyebabkan kegemukan yang dapat mengakibatkan bengkoknya tulang kaki karena harus di timpa badan yang terlalu besar. Untuk memenuhi kebutuhan ayam untuk pertumbuhan dan perkembangn ayam hendaknya anda memilih pakan dengan memilih pakan ayam bangkok yang bagus karena selain untuk mencetak ayam yang kuat, memberikan pakan ayam bangkok dengan pakan yang bagus merupakan cara kita untuk memanjakannya supaya nanti ayam yang kita rawat akan senantiasa menuruti keinginan kita. Pakan Ayam Bangkok 2 hari - 2 Minggu Anak ayam bangkok di usia ini masih kecil dan masih sangatlah lemah, sebaiknya berilah pakan yang lebih halus karena anak ayam masih dalam tahap belajar mematuk dan belum bisa menelan makanan yang agak besar. Adapun kebutuhan gizi yang di butuhkan ayam bangkok pada usia ini adalah tinggi protein dan lemak, lebih tepatnya menggunakan pakan ayam pedaging karena mengandung tinggi lemak juga tinggi protein, selain itu ayam lebih menyukainya karena aroma dan ukurannya lebih pas dengan anak ayam. Untuk makanan ayam 0-1 hari ayam cukup di sediakan minum yang di campur dengan vitamin karena ayam pada usia kurang dari 1 hari belum membutuhkan makanan dan ayam baru mulai makan pada usia 2 hari. Pakan Ayam Bangkok 2 minggu -1 bulan Setelah anak ayam bangkok berusia 2 minggu ayam sudah terampil mematuk dan sudah mulai aktif untuk mencari makanan di sekitarnya, pada usia ini sebaiknya ayam di beri makanan yang mengandung asupan gigi tinggi protein dan rendah lemak yaitu kira-kira mengandung protein 20%, Serat 6,0%, lemak 3,0%. Pada usia ini kandungan lemak pada makanan di turunkan karena untuk mendapatkan pertumbuhan normal. Untuk jenis makanan yang dapat di gunakan bisa menggunakan pakan campuran antara katul, jagung dan tepung ikan dengan perbandingan 321 namun pakan campuran tersebut kurang efektif karena bahan yang di gunakan dapat berbeda-beda nilai gizi yang di kandungnya, untuk lebih tepatnya sebaiknya menggunakan pakan khusus untuk ayam aduan seperti HI-PRO-VITE yang berkode 591 karena memiliki komposisi nilai gizi yang seimbang. Pakan Ayam Bangkok 1-3 Bulan Selain pemberian pakan yang baik, pada usia 1bulan ini ayam sudah mulai di lepas selama maksimal 1 jam tiap harinya, untuk ayam usia 2 bulan dapat di lepas maksimal 2 jam tiap harinya. Jangan melepas anak ayam yang terbiasa di box dengan cara melepas yang terlalu lama karena dapat berbahaya terhadap timbulnya penyakit selain itu anak ayam yang di lepas terlalu lama akan merasa kecapean bahkan mengantuk. Untuk pemberian pakan ayam pada usia ini dapat di berikan makanan khusus untuk ayam aduan yang berkode 591/2/3 sesuai tahap perkembangan dan usianya. Pakan Ayam Bangkok 3-6 Bulan Pada masa ini anak ayam telah aktif mencari makan, berlari-larian dan tarung tarungan yang terkadang sampai ber jam-jam dan sulit untuk di pisahkan. Di usia ini selain ayam mendapatkan pakan yang baik yaitu menggunakan pakan khusus untuk ayam aduan, juga mendapatkan suplemen tambahan atau bisa di berikan vitamin b komplek dengan tujuan untuk membantu pertumbuhan bulu dan tulang, tambahkan juga kalsium/kalk jika perlu supaya pertumbuhan tulang dapat mencapai maksimal. Gantilah pakan ayam bangkok apabila telah mencapai usia 3 dan 4 bulan dengan makanan ayam aduan yang berkode 593 dan 594 kemudian di teruskan dengan makanan campuran antara butiran 594 dengan beras merah pada usia 6 bulan. Pakan Ayam Bangkok 6 bulan Keatas Kebiasaan buruk dalam memberi pakan ayam bangkok Berikut kebiasaan yang biasa kita temui bahkan kita alami dalam merawat dan membudidayakan ayam bangkok, seperti; Memberi pakan anak ayam bangkok dengan bekatul Bekatul adalah sumber makanan ayam yang banyak mengandung vitamin yang komplit, namun sulit untuk di cerna oleh anak ayam sehingga akan menyebabkan ayam akan mengalami pertumbuhan yang terhambat sehingga bekatul kurang cocok untuk di berikan untuk anak ayam bangkok. Memberi pakan ayam bangkok dengan nasi Nasi adalah makanan yang sering di jumpai dalam sehari-hari, oleh karena itu tak heran jika nasi tersebut banyak yang menggunakannya untuk makanan ayam bangkok. Ayam bangkok yang di beri makanan nasi tanpa ada makanan pokok lainnya dapat mengganggu pertumbuhan tulang bahkan juga dapat merusak ayam dewasa yang sedang di rawat karena dapat memperberat ukuran badan. Dalam memberi pakan ayam bangkok yang bagus hendaknya berdasarkan pada tingkat kebutuhan ayam yang di sesuaikan dengan tingkat usianya. Dengan memberikan pakan ayam bangkok dengan pakan yang semakin baik tentunya ayam akan tumbuh lebih cepat, lebih kuat dan lebih tangguh. Ayam Bangkok
THE GROWTH OF PERFORMANCE “BANGKOK” CHICKEN AT THE STARTER PHASE GIVEN FEED IN LEVELS OF DIFFERENCE PROTEIN. This study was conducted to evaluate the levels of protein in ration affecting consumption, average daily gain, feed conversion and mortality of “Bangkok” chicken at the starter phase. Birds used in this study were 36 chicken at the age of 2 weeks old. Treatments in this study were rations with protein levels of 18 percents Ration A, 20 percents Ration B, and 22 percents Ration C.Variables observed were feed consumption g/h/d, Average daily gain g/h/d, feed conversion and mortality percents. Method of completely randomized design were applied in this study using 3 treatments with 6 replications at each treatment. Each treatment and replication was filled 2 chicken of “Bangkok” strain. Results of this study showed that protein levels of 18 to 22 percents in the diets did not affect feed consumption, average daily gain, feed conversion and mortality. Therefore, it can be concluded that the protein levels of 18 to 22 percents in the diets had the same responses in growing performance of “Bangkok” strain at starter Kunci“Bangkok” strain chicken, growing performance, protein levels. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.... Morfologi ayam bangkok umumnya lebih besar dan kekar dari pada ayam kampung pada umumnya, sehingga disamping dimanfaatkan sebagai ayam aduan, ayam ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ayam kampung melalui persilangan. Penampilan pertumbuhan ayam bangkok dapat dilakukan melalui perbaikan kuantitas dan kualitas pakan yang diberikan [2]. ...Sri UlfayaniRusli Badaruddin Saili TakdirKualitas spermatozoa ayam bangkok dipengaruhi oleh kualitas pakan. Pada penelitian ini dievaluasi pengaruh pemberian pakan yang mengandung tepung kulit ari biji kedelai fermentasi TKABKF terhadap kualitas semen dan spermatozoa ayam bangkok. Materi yang digunakan adalah 4 ekor ayam bangkok berbobot 3,3kg sebagai sumber semen dan spermatozoa yang dievaluasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan formula pakan terdiri atas pakan komersial BP-11 sebagai kontrol P0, BP-11+5% TKABKF P1, BP-11+10% TKABKF P2, dan BP-11+15% TKABKF P3. Variabel yang dievaluasi meliputi karakteristik semen volume, warna, bau, konsistensi, dan pH semen dan spermatozoa konsentrasi, pergerakan massa dan motilitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata volume semen adalah 0,41ml/ejakulasi; warna putih susu, konsistensi kental, bau khas dan nilai pH Sedangkan rata-rata konsentrasi spermatozoa adalah 1,51 miliar/ml; gerakan massa 2,50 dan rata-rata motilitas spermatozoa 86,00%. Selanjutnya hasil analisis varians menunjukkan bahwa penambahan TKABKF ke dalam pakan berpengaruh nyata terhadap volume semen ayam bangkok tetapi tidak berpengaruh terhadap variabel lainnya. Volume semen tertinggi diperoleh pada perlakuan P3 15% TKABKF yang secara nyata lebih tinggi dibandingkan volume semen ayam pada perlakuan kontrol. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penambahan TKABKF ke dalam ransum hingga 15% dapat meningkatkan volume semen ayam bangkok.... Apabila diberikan pakan yang mengandung energi tinggi maka konsumsi akan menurun sebaliknya, bila diberi pakan yang mengandung energi rendah, maka konsumsi pakan hariannya akan meningkat. Menurut Mokodongan, Nangoy, Leke, & Poli 2017 menyatakan bahwa imbangan protein dan energi sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumsi pakan, karena energi dalam pakan adalah salah satu pembatas konsumsi. Bobot telur dan kerabang telur sangat ditentukan oleh kualitas pakan dan energi-protein merupakan faktor penentu besar telur dan tebal kerabang. ...HerniLaily AgustinaA. MujnisaPenelitian bertujuan mengetahui imbangan protein dan energi yang paling tepat dalam menghasilkan bobot dan ketebalan kerabang telur ayam Arab. Komposisi ransum terdiri dari jagung kuning, dedak, dan konsentrat RK 24 yang disusun berdasarkan imbangan energi dan protein. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL terdiri dari 4 perlakuan dan 10 ulangan terdiri dari 40 petak percobaan degan masing-masing petak terdiri dari 2 ekor ayam, sehingga total ayam Arab yang digunakan sebanyak 80 ekor. Perlakuan terdiri dari R1 protein 15 % dengan energi metabolisme 2500 kkal/kg; R2 protein 16 % dengan energi metabolisme 2600 kkal/kg; R3 protein 17 % dengan energi metabolisme 2700 kkal/kg; dan R4 protein 18 % dengan energi metabolisme 2800 kkal/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan energi dan protein tidak berpengaruh nyata P>0,05 terhadap bobot dan tebal kerabang telur ayam Arab. Rataan bobot telur yang dihasilkan berkisar antara 37,24 – 39,15 g sedangkan rataan tebal kerabang yang dihasilkan berkisar antara 0,42 – 0,46 mm terhadap telur ayam Arab umur 5 bulan. Disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan level protein 18 % dan energi 2800 kkal meningkatkan bobot telur dan tebal kerabang ayam Arab petelur.... Improving the performance of local chickens which includes body weight gain, feed consumption, mortality and feed conversion is not enough just to be crossed, but other factors also need to be considered, for example, feed and environmental factors, especially the cage used to raise the crossbred chickens. Improving the growth performance of Bangkok chickens can be done through improving the quantity and quality of the diet [7]. The previous studies showed that the protein requirement for crossbreed Bangkok chicken was 20% and the Metabolic Energy content in the feed was 2,800 Kcal/Kg during its growth period [8]. ...An experiment was conducted to determine the effect of the rearing system and feed on early growth performance of crossing chicken male local chicken x female Isa Brown final stock laying chicken. One hundred 1-d-old chicks were randomly assigned to 2 factor treatments, the first factor was rearing cages indoor and outdoor access and the second factor was feed ration 20% and 17% crude protein. In the indoor treatment, the chickens were housed in floor pens 5 birds/m2. In the outdoor access treatment, the chickens were housed in a similar indoor house; in addition, they also had an outdoor grass paddock 5 birds/m2. All birds were provided ad libitum water and were raised from 14 to 35 days of age. The results showed that early production performance average daily gain, feed intake and feed conversion ratio were different among treatment P> at 28 and 35 days. The early growth performance of crossing chicken between Bangkok chicken and layer chicken have good performance in the indoor or outdoor cages with nutritional content of 20% crude protein and energy metabolize 2900 kcal/kg... In keeping with a chicken complaint, Bangkok chicken is a type of local chicken. The morphology of Bangkok chicken is usually bigger and heavier than the chicken, so this chicken can also be used to increase the growth of chicken through cross-program Mokodongan, Nangoy, Leke, & Poli, 2017. This study aims to determine the ratio of productivity of chicken and Bangkok female maintained on an extensive system. ...J. Junaedi Khaeruddin KhaeruddinThis study aims to determine the ratio of productivity of chicken and Bangkok female maintained on an extensive system. A total of 4 female chickens and using four Bangkok females in this study. Keeping chickens from DOC until first production ± seven months. The maintenance system from DOC for up to 2 weeks is intensified using heating aid after two weeks of extensive maintenance. After the production layer is done recording productivity recording that is egg weight, number of eggs per period, the age of early parent spawn, and weight of mother early spawn as parameter observed in this research. Data result of the analysis is processed using T-test. The result showed that productivity of chicken and Bangkok female saw from the age of fresh parent eggs and weight of initial parent spawn. Chickens earlier lay eggs compared to chicken Bangkok, but the parent weight at the time of spawning is higher in Bangkok female chickens when compared to Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sensoris daging dan bakso dari empat galur ayam buras yang diberi jamu fermentasi. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan G1 ayam kampung, G2 ayam bangkok, G3 ayam KUB, dan G4 ayam silangan bangkok, 3 replikasi dan setiap replikasi dinilai oleh 20 panelis. Jamu fermentasi diberikan dalam dosis dan frekuensi yang sama selama 3 bulan pemeliharaan, demikian pula pakan komersil yang sama. Hasil analisis Kruskal Wallis menunjukkan 1 terdapat perbedaan warna dan daya terima namun tidak pada aroma dan tekstur daging, dan 2 terdapat perbedaan warna namun tidak pada aroma, tekstur, dan daya terima untuk bakso dari empat galur ayam buras yang diberi jamu fermentasi. Kata kunci Kualitas sensoris, ayam buras, jamu fermentasi ABSTRACT The objective of this research was to known sensory quality of meat carcass and bakso from four strain of native chicken whose receive fermented herbs. This study used four treatments G1-Native, G2-Bangkok, G3-KUB, G4-Bangkok Hybrid and three replications, each of them was observed by 20 panelists. During three months of observation, each treatment received same dosage and frequency of fermented herbs and also the number of commercial feed. The results showed that 1 the sensory quality of meat carcass revealed the differences in colour and acceptability but not in flavor and texture, and 2 the sensory quality of bakso revealed the differences only in colour, yet its absent in flavor, texture, and tenderness. PENDAHULUAN Daging ayam buras mempunyai kandungan gizi cukup lengkap, pada 100 gram daging segar terkandung 18,1 % protein, 12 % lemak, dan 60-70 % air. Kandungan vitamin B akan keluar pada saat daging direbus, sementara mineral terdiri dari kalsium, magnesium, natrium, seng, kuprum, dan mangan Dewi, 2013. Selain itu, cita rasa yang khas dari daging ayam buras serta tingginya kesadaran untuk mengonsumsi produk organik juga menjadi faktor stabilnya permintaan komoditi ini walaupun harganya tinggi di pasaran. Ditjeknnak 2018 menunjukkan pada tahun 2016, konsumsinya per kapita mencapai 5,68 kg per tahun atau lebih tinggi 11,22% dibanding tahun sebelumnya. Survei Ekonomi Nasional Susenas melaporkan, daging ayam kampung berkontribusi 12,33% terhadap konsumsi daging ayam masyarakat Indonesia Kementerian Pertanian, 2015.The effects of many single stressors have been reported, but how pigs perform when subjected to more than one or two stressors at a time, as is common in commercial swine production, has not. To study this, 256 Yorkshire x Hampshire or purebred Duroc pigs kg were subjected to one of the eight treatment combinations 2 x 2 x 2 factorial of ambient temperature constant thermoneutral [24 degrees C] or high cycling temperature [28 to 34 degrees C], stocking density .56 or .25 m2/pig, and social group static group or regrouped at the start of wk 1 and 3 during a 4-wk experiment. The temperature regimens were imposed in two adjacent mechanically ventilated rooms, and each temperature was imposed in each room across two trials. Four barrows and four gilts were assigned to each of the eight pens in the two rooms, and they always had free access to water and a corn-soybean meal-based diet. Treatments were imposed after a 7-d acclimation period at 24 degrees C and .56 m2/pig. Weight gain and feed intake were measured weekly. The main effects of each of the stressors for 4-wk ADG and ADFI were significant P oC, in addition to a variable-natural temperature, 24 - 28 ± 2°C in the open-sided poultry house. At the end of the experiment, a representative sample was randomly selected from each treatment and exposed to heat tolerance test at 40±2oC in the environmental physiology lab. The results showed that, growth rate, body gain, feed consumption and feed efficiency were significantly poC and variable-natural temperature in open-sided environment. The heat tolerance test showed that, broilers reared at high environmental temperatures of 30 and 35±2oC had lower mortality rate and RITr than those reared at constant 25±2oC and variable-natural temperature 24 - 28oC in closed and open-sided environment, respectively. Finally, it could be concluded that, environmental temperature above 25oC has a significant p< negatively effects on the performance of 4-8 week-old broilers reared in open-sided poultry house particularly, during summer season. Moreover, it will increase the market age and increase the productive cost. On the other hand, broilers reared in hot environment may improve their heat tolerance, which might acquire during the acclimation at high environmental-rearing pemberian air gula merah terhadap performans ayam kampung pedagingMuh Fera AryantiNugroho Bayu AjiBudionoFera Aryanti, Muh. Bayu Aji, Nugroho Budiono. 2013. Pengaruh pemberian air gula merah terhadap performans ayam kampung pedaging. Jurnal Sains Veteriner 312 156-165Konsumsi Ransum, Pertambahan Boot Badan Dan Konversi Ransum Ayam Lokal di Jimmy'S Farm Cipanas Kabupaten Cianjur. Skripsi. Fakultas PeternakanFahrudin AdiranggaWiwin TanwiriahHeni IndrijaniFahrudin Adirangga, Wiwin Tanwiriah, Heni indrijani. 2017. Konsumsi Ransum, Pertambahan Boot Badan Dan Konversi Ransum Ayam Lokal di Jimmy'S Farm Cipanas Kabupaten Cianjur. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas dan Untung Besar Beternak Ayam BroilerN IndartoIndarto, N. 2010 Sukses dan Untung Besar Beternak Ayam Broiler. Agro Media Pustaka. Feed Convertion In Broiler A guide for GrowersM L R LacyVestLacy, M. & L. R. Vest. 2000. Improving Feed Convertion In Broiler A guide for Growers. Springer Science and Business media Inc, New Dua Periode Starter Dan Protein Ransum Yang Berbeda Pada Pertumbuhan Ayam SilanganLubisLubis. 1999. Pengaruh Dua Periode Starter Dan Protein Ransum Yang Berbeda Pada Pertumbuhan Ayam Silangan Pelung x Kampung.Commercial Chicken Production manualM O NorthDan D BellNorth, M. O, dan Bell. 1990. Commercial Chicken Production manual. Ed. The Avi publishing company inc. Wesport, Penambahan Variasi Konsentrasi Starter Probiotik pada Pakan Terhadap Perkembangan Ayam Kampung Gallus domesticusH NurulM N Risco B GobelDjideS MunifHassanNurul, H., Risco B Gobel, M. N. Djide, Munif S Hassan. 2008. Pengaruh Penambahan Variasi Konsentrasi Starter Probiotik pada Pakan Terhadap Perkembangan Ayam Kampung Gallus domesticus. Jurnal Agritek 17 1-9Penampilan pertumbuhan ayam persilangan Kampung dan BangkokB W I RahayuA E Widodo DanR SarunggaloRahayu Widodo dan R. Sarunggalo. 2010. Penampilan pertumbuhan ayam persilangan Kampung dan Bangkok. Jurnal Ilmu Peternakan UNIPA 152 suhu kandang yang berbeda terhadap performance ayam pedaging periode starterR P WijayantiWijayanti, 2011. Pengaruh suhu kandang yang berbeda terhadap performance ayam pedaging periode starter. Jurnal Ilmu -Ilmu Peternakan Fapet UB 243 79 -87.
Ayam bangkok diternakkan karena memiliki harga yang tinggi. Kebanyakan ayam bangkok ini dijadikan sebagai ayam aduan karena posturnya yang tinggi dan bobotnya yang besar dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Karena digunakan untuk ayam aduan, maka untuk memelihara ayam bangkok ini tidak bisa sebarangan. Alasannya supaya tetap bisa menjaga kodratnya sebagai ayam petarung atau aduan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan bagi peternak yang akan memelihara ayam bangkok ini adalah pakannya. Pakan yang diberikan harus sesuai supaya bisa membuat tubuh ayam bangkok tersebut tetap proporsional. Hindari Pemberian Pakan DOC Setelah Menetas Hal pertama yang harus diperhatikan oleh peternak adalah hindari pemberian pakan DOC ayam bangkok setelah menetas. Alasannya adalah DOC ayam tersebut masih memiliki cadangan makanan, barulah setelah beberapa hari DOC ayam tersebut bisa diberikan pakan. Jika DOC ayam bangkok diberikan setelah menetas akibatnya adalah ayam tersebut akan mudah terkena penyakit. Pakan yang Tinggi Protein Supaya bisa memaksimalkan tumbuh dan kembang ayam bangkok selama di peternakan, peternak bisa memberikan pakan yang tinggi protein. Pakan tersebut bermanfaat untuk membangun jaringan otot pada ayam supaya lebih kuat. Makanan tinggi protein ini bisa diberikan kepada ayam bangkok periode starter. Memang pada periode setelahnya, kandungan protein tetap dibutuhkan namun jumlahnya tidak sebanyak dengan yang periode starter. Makanan Kering Ayam bangkok adalah ayam yang spesial. Oleh karena itu tidak mengherankan jika pemberian pakannya pun juga spesial, berbeda dengan ayam yang lainnya. Jika ayam yang lainnya bisa diberikan pakan dengan kondisi basah maupun kering, namun tidak untuk ayam bangkok periode starter ini. Ayam bangkok periode starter tidak bisa diberikan pakan dalam kondisi basah karena bisa menyebabkan gangguan pernafasan seperti pilek, sehingga pakan yang kering lebih direkomendasikan. Baca Juga Racikan Pakan Ternak Ayam Bangkok yang Tepat Hindari Pencampuran Pakan yang Tidak Tepat Hal yang harus diperhatikan oleh peternak yang akan memberikan pakan ayam bangkok adalah hindari pencampuran pakan yang tidak tepat. Pencampuran yang harus dihindari adalah membuat ayam bangkok cepat kenyang. Mencampurkan pakan dengan karbohidrat tinggi bisa menyebabkan ayam bangkok cepat kenyang dan memiliki pertumbuhan lambat. Susu Supaya tumbuh kembang ayam maksimal peternak bisa memberikan kalsium yang mana bisa membuat tulang ayam bangkok menjadi lebih kokoh. Campurkanlah pakan kering dengan susu bubuk saat usianya sudah lebih dari 1 bulan. Yang harus diperhatikan saat pencampuran adalah perbandingannya harus tepat supaya nutrisinya tetap seimbang. Vitamin dan Suplemen Hal yang penting dalam peternakan ayam bangkok adalah berikanlah vitamin dan juga suplemen yang pas. Berikanlah vitamin yang tidak hanya membuat sistem imun menjadi stabil namun juga vitamin yang bisa merangsang nafsu makan ayam bangkok tersebut. selain vitamin, peternak bisa memberikan suplemen penambah nafsu makan jika sekiranya nafsu makan ayam tidak stabil dan tidak seperti biasanya. Berikan Pakan Sesuai dengan Jumlahnya Tips untuk memberikan pakan ternak ayam bangkok yang tepat adalah berikanlah pakan sesuai dengan jumlahnya. Semakin besar periode ayam tersebut semakin banyak jumlah pakan yang diberikan. Hindari memberikan pakan yang berlebihan karena hanya akan membuat ayam bangkok menjadi malas. Setiap ayam memiliki tips pemberian pakannya masing-masing. Jenis pakan yang diberikan pun harus sesuai dengan jenis ayam yang dibudidayakan. Begitu pula dengan ayam bangkok. Berikanlah pakan ternak ayam bangkok yang tepat agar tumbuh dan kembangnya menjadi maksimal.
pakan ayam bangkok yang mengandung protein tinggi